Rabu, 27 Juli 2016

Hari Hepatitis Sedunia


Hari Hepatitis Sedunia, dirayakan pada tanggal 28 Juli setiap tahun, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global terhadap penyakit Hepatitis B dan Hepatitis C serta mendorong pencegahan, diagnosis dan pengobatan.

WHO menetapkan tanggal 28 Juni, karena bersamaan dengan tanggal lahir seorang Profesor bernama Baruch Samuel Blumberg. Blumberg adalah seorang dokter yang meraih hadiah nobelnya berkat temuannya, terhadap virus hepatits B bersamaan dengan vaksinnya ditahun 1976.

Sekitar 500 juta orang di seluruh dunia hidup dengan hepatitis B atau hepatitis C. Jika tidak diobati dan tidak ditangani, hepatitis B atau C dapat menyebabkan jaringan parut hati lanjut (sirosis hati) dan komplikasi lainnya, termasuk kanker hati atau gagal hati. Sementara banyak orang khawatir lebih banyak tentang tertular AIDS daripada hepatitis, kenyataannya adalah bahwa setiap tahun 1,5 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat hepatitis B atau C lebih cepat dari mereka akan dari HIV/AIDS.
Prof. Baruch Samuel Blumberg

Hepatitis terdiri dari berbagai tipe mulai dari A,B,C,D dan E. Penyebabnya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Penyebarannya dapat melalui virus yang ditularkan lewat darah atau cairan tubuh lainnya. Diantara beberapa tipe, hepatitis B adalah yang paling sering ditemui.

Setidaknya virus ini telah menginfeksi 2 milyar penduduk dunia. Sebanyak 240 juta orang mengalami hepatitis B kronis. Besarnya jumlah korban, membuat WHO melakukan sidang WHA (World Health Assembly) di Geneva tanggal 20 Mei 2010 lalu. Saat itu Indonesia berperan aktif bersama Brazil dan Colombia mengusulkan resolusi untuk virus hepatitis menjadi Global Public Health Concern.

Usulan tersebut berbuah keputusan :
– Virus hepatitis merupakan salah satu agenda prioritas dunia.
– Tanggal 28 Juli ditetapkan sebagai hari hepatitis sedunia. Diharapkannya di peringatan Hari hepatitis tahun ini, masyarakat semakin sadar dalam upaya pencegahan virus ini. Dimulai dari gaya hidup sehat, pola konsumsi yang baik, tidak tidur terlalu malam hingga melakukan pencegahan dengan melakukan vaksin.

Kelompok hepatitis, pasien dan pendukung di seluruh dunia mengambil bagian dalam acara pada 28 Juli menandai peristiwa. Khususnya pada tahun 2012, Guinness World Record telah dibuat ketika 12.588 orang dari 20 negara melakukan aksi tiga monyet bijak pada Hari Hepatitis Sedunia untuk menandakan kebodohan yang disengaja dari penyakit.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar